November 2014 ini entah sudah berapa lama aku tak bergaul dengan si belog ini (tinggal lihat postingan sebelumnya sih). Saat mulai menulis, tiba-tiba ada suara "aku mencintai kamu" di telinga (bukan bisikan gaib tapi yah, hahahahahah . . . ,). Yah, hariku sudah berubah, tak seperti saat terakhir ngepost di belog sebelumnya karena bangun tidur sekarang ada yang bangunin, mau berangkat kerja ada yang buatin sarapan (walaupun baru-baru ini, karena swbwlumnya aku cuman dibangunin buat ngojegin dia ke stasiun subuh-subuh, dan tidur lagi lalu cari sarapan sendiri bahkan kadang gak sarapan), pulang kerja ada yang nungguin dengan menu masakan spesial (ya walaupun sama juga kasusnya kayak sarapan yang baru-baru ini, sebelumnya aku malah yang sering masakin makan malam), tapi kalo tidur ada yang nemenin sih gak banyak berubah. Itulah nasib menjadi suami beristri wanita karir.
Sudah berapa kali weekend ini hanya di rumah dan gak ada waktu seperti yang biasa dilakukan (belanja, jalan, makan di luar, atau maen ke tempat temen). Inilah keseimbangan, dimana ada yang semakin baik, namun ada juga yang memburuk, tapi nikmati saja dan buat hari-hari menjadi spesial (tapi gak pake telor).
Hari ini tadi pagi bangun dan langsung pegang si lcd 14 inci yang selalu menemani dan menghasilkan karya, sementara si do'i masih uring-uringan sakit kepala. Sarapan roti sambil nunggu menu spesial siap niat hati mau berselingkuh dengan istri muda dan menjauhkan mata sejenak dari si lcd, eh ternyata malas juga mandiin selingkuhan yang udah dekil en de kumel, dan akhirnya cuman guling-guling di ranjang (eh kasur ding, maklum belum punya ranjang).
Menu so ayam teriyaki spesial made in do'i sudah siap mengganjal perut yang dari pagi audah demo. Makan bersama merasa menjadi wajib disaat ada di rumah atau lagi bareng (walau kadang do'i masih mengisi piringnya dan gw dah kelar makannya, hihihihi . . . . RW06).
Sekalian mau bayar utang burgernya karena sudah diberi 100 ......., do'i keluar sambil anterin pesanan temennya (ceritanya bisniswoman) sekalian belanja keperluan dapur. Niat kerja dan jadi gak mau ikut, malah cuman bikin ngantuk guling-guling di kasur hingga tetangga ribut nyariin kucingnya yang kabur ke rumah tetangga (ibu s..y yang juga pelihara kucing) dan jadi keluar deh karena penasaran.
Ya, banyak orang memiliki hobi memelihara hewan, contohnya sebelah yang cinta bangeg ama ayam aduannya, dan sebelahnya lagi yang sayang banget sama si kucingnya. Ngobrol sana-sini, nyeletuk si pak Angkatan Laut bertanya "mas rio suka binatang apa?", lalu dengan tegas saya jawab, dulu saya senang plihara burung ama bajing, namun setelah terjerumus di dunia konservasi saya jadi lebih suka lihat binatang di alam, dan sesekali nyempetin waktu untuk mengkampanyekan tidak memelihara satwa liar.
Dengan ngedoknya si Angkatan nyeletuk lagi, "makanya saya gak mau pelihara elang, karena saya takut nanti elangnya dilepasin mas rio, hahahahah . . . . . ".
Tak lama kemudian hujan mulai turun, dan do'i pun dah balik kerumah "hore makan burgerrrrrrrrrrrr . . . ". Pacaran lagi ama lcd sampe malem dan sempet juga pacaran sama alat dapur untuk makan malam sementara do'i ganti peran bersama si lcd.
Do'i nampaknya pencernaannya lagi gak beres, soalnya masa gw diserang bertubi-tubi dengan senjata biologi yang kalo kata bule itu "smel bed" (kalo jokowi ribut dengan english jawanya, gw juga bisa english sunda pisan).
Nulis kerjaan, dengerin musik sambil diskusi, eh dah gak kerasa jam 23 peem aja. Niat on sampe jam 12 malam, eh senjata biologi do'i menyerang terus dan akhirnya niat tidur (tapi kok malah kangen ngebelog yah), kacau nih nanti di kantor bisa ngantuak . . .!
Jam sudah menunjukan pukul 00.07 a em dan ini secara kebetulan di angka paporit (favoritnya orang sunda) gw menentukan pilihan untuk memejamkan mata.
dahhhhhhh gitu aja dulu kangen-kangenan sama si belognya (gw ini memang pelayboy yang banyak pacar dan isterinya), do'i juga dah pules dan mulai berhenti serangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar