homephoto grallerybuku tamulinktentang kamihome

31 Desember, 2010

pedoman lapangan survey cepat keanekaragaman hayati


PEDOMAN LAPANGAN SURVEY CEPAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
(QUICK BIODIVERSITY SURVEY - QBS)
Dalam Penilaian Cepat terhadap Agrobiodiversitas (RABA)
Trees in Multi-Use Landscape in Southeast Asia (TUL-SEA)
Seperangkat metode pendukung proses negosiasi dalam pengelolaan sumberdaya alam
Dasar dan Pendekatan
Penyebab utama penurunan keanekaragaman hayati pada suatu bentang alam adalah kegiatan konversi hutan ke sistem pertanian yang intensif dan cenderung monokultur. Keanekaragaman hayati memiliki peran yang penting untuk menjaga keberlangsungan suatu ekosistem, hanya saja tekanan ekonomi seringkali mengurangi tingkat penghargaan manusia terhadap peran keanekaragaman hayati. Untuk mengimbangi tersebut, skema pembayaran jasa lingkungan (Rewards/Payments for environmental services) dikembangkan untuk menghargai orang-orang yang melalui praktek kesehariannya telah berkontribusi terhadap konservasi keanekaragaman hayati. Penilaian Cepat terhadap Agro-biodiversitas (Rapid Agro-Biodiversity Appraisal - RABA) adalah metode yang dirancang untuk mengidentifikasi informasi-informasi yang diperlukan untuk mengetahui pihak-pihak yang diuntungkan dari keanekaragaman hayati, dan perspektif dari penyedia jasa lingkungan (penjual), pemanfaat jasa lingkungan (pembeli) dan pihak yang memfasilitasi penjual dan pembeli dalam pengembangan mekanisme penghargaan atau pembayaran jasa lingkungan. Terkadang ketidak tersediaan data inventarisasi keanekaragaman hayati yang ada di lokasi menjadi kendala utama. Ketiadaan data umumnya disebabkan oleh lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan inventarisasi detail dengan metode ekologi yang baku. Oleh karena itu, Quick Biodiversity Survey (QBS) dikembangkan dengan fokus hanya untuk menginventarisasi jenis-jenis bioindikator dari taxa tertentu yang cukup mudah ditemukan dan memiliki korelasi yang cukup kuat terhadap tingkat perubahan lahan.

Quick Biodiversity Survey (QBS)
QBS adalah survey keanekaragaman hayati pada tingkat bentang alam di suatu desa dengan menggunakan indikator taxa. Taxa yang direkomendasikan antara lain: pohon, kelelawar, diurnal primata, burung, mamalia kecil dan kumbang tinja yang diamati dalam satu transek (sepanjang 1 km) dengan metode yang berbeda per tipe taxa-nya. Minimal dilakukan 2 transek per tipe penggunaan lahan. Waktu yang diperlukan untuk melakukan QBS di satu desa adalah 2-3 minggu pengamatan di lapangan dan 1 bulan untuk verifikasi hasil identifikasi jenis, analisa dan interpretasi data ke dalam bentuk laporan. Identifikasi jenis dilakukan dengan metode standar yang biasa dilakukan per masing-masing taxa. Selama pengambilan data, juga dicatat langsung di lapangan atau dikoleksi informasi data sekunder mengenai parameter fisik (suhu, curah hujan, tipe tanah, ketinggian dan kelembaban).

Bagaimana melakukan QBS?
Sampling area
Lokasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel (sampling area) harus mewakili tipe-tipe penutupan lahan berbasis pohon yang ada di areal desa yang akan disurvey, diklasifikasikan dengan habitat hutan dan non hutan. Habitat hutan adalah area yang belum pernah ditanami secara intensif oleh manusia, bisa berupa hutan primer, hutan bekas penebangan. Habitat non hutan adalah area yang sudah pernah ditanami secara intensif oleh manusia, bisa berupa kebun karet campur, kebun agroforest durian, pekarangan rumah, belukar, sesap, kebun yang cenderung monokultur. Sampling area minimal berjarak 100 m dengan tipe landuse lainnya.

Kelelawar (Chiroptera)
Komposisi team : minimal 1 orang terbiasa dengan identifikasi kelelawar dan 2 orang yang tahu kondisi lapangan dan bisa memanjat pohon.
Alat dan bahan : mistnet dengan lebar mesh 30-32 mm terbuat dari sejenis benang nilon halus ikatan rangkap.

Metode
Pemasangan mistnet kelelawar dilakukan selama 3-4 hari per transek, pada sore hari pukul 17.00. Pengecekan mistnet dilakukan pukul 06.00 setiap hari.
Pengecekan mistnet pada malam hari (sekitar jam 19.00-22.00) hanya dilakukan jika pada malam sebelumnya ditemukan mistnet yang rusak. Mistnet dipasang di tempat lalu lintas kelelawar seperti: sungai, perbukitan, pintu hutan dan daerah bukaan sekitar tepi atau tengah hutan. Mistnet dipasang sebanyak 4-5 jaring per transek dengan ketinggian antara 0.5 meter sampai 10 meter dari atas tanah, tergantung pada tipe kerapatan pohon:
·      tipe kerapatan yang cukup rapat (contohnya: hutan), mistnet dipasang mulai dari 0.5 m (selama 2 hari) dan kemudian dinaikkan posisinya maksimum setinggi lebar mistnet. Panjang mistnet yang digunakan 6 meter dengan lebar 2.5 meter, 1 mistnet per titik subplot.
·      tipe kerapatan sedang (contohnya kebun karet campur), mistnet dipasang mulai dari 3-5 meter (selama 2 hari). Panjang mistnet yang digunakan 6-10 meter dengan lebar 2.5 meter.
·      tipe kerapatan terbuka, mistnet dipasang 3-10 meter (2 hari) tergantung pada tipe kerapatan pohon di daerah sekelilingnya. Panjang mistnet yang digunakan 10 meter dengan lebar 2.5 meter. Jika memungkinkan, dengan kondisi tutupan lahan yang terbuka, panjang mistnet yang digunakan bisa lebih dari 10 meter (maksimal panjang mistnet = 18 meter).
Mistnet kurang efektif untuk kelelawar pemakan serangga (Microchiroptera) karena mereka bisa melihat net dengan kemampuan echolokasinya. Oleh karena itu, cacah sarang (eksplorasi sarang) juga dilakukan di gua, lipatan daun pisang, lipatan pohon kelapa, di lubang bambu dan sekitar atap rumah.
Sampel kelelawar yang terjerat, diidentifikasi, dihitung dan dilepaskan kembali. Jika sampel sulit diidentifikasi, sampel dibunuh dengan disuntik kloroform, kemudian diukur panjang tubuhnya, berat, telinga, ekor, tarsus, tibia serta sayapnya, dan dimasukkan dalam kotak plastik berisi alkohol 70%. Selanjutnya spesimen tersebut dibawa ke ahli kelelawar untuk diidentifikasi spesies dan fungsi ekologinya.

Mamalia kecil (kebanyakan hewan pengerat - rodentia)
Komposisi team : minimal 1 orang yang terbiasa dengan identifikasi mamalia kecil dan 2 orang yang tahu kondisi di lapangan.
Alat dan bahan : perangkap Kasmin, umpan (ikan asin, kelapa sawit, kelapa bakar)
Metode:
Data mamalia kecil diperoleh dengan memasang perangkap Kasmin yang terbuat dari besi dengan spesifikasi ukuran panjang 26 cm, lebar 13 cm dan tinggi 13 cm. Perangkap kasmin teruji cukup efektif dibandingkan tipe perangkap tikus lainnya seperti perangkap jepit, perangkap rumahan. Pemasangan perangkap dilakukan selama 24 jam untuk 3-5 hari. Umpan yang digunakan adalah ikan asin kelapa sawit (yang sudah matang dan berwarna orange) dan kelapa bakar. Sistem pemasangan perangkap secara berseling antara jenis umpan yang satu dengan yang lain, misalnya pada plot 1 dipasang umpan kelapa sawit+kelapa bakar, maka di plot 2 dipasang kelapa sawit+ikan asin, di plot 3 kembali dipasang umpan kelapa sawit+kelapa bakar.
Dalam 1 transek (1 km), dipasang 25-30 trap dengan jarak antar trap 10-40 m (berdasarkan luas daerah jelajah mamalia kecil pada umumnya). Trap dipasang sekitar 5-10 meter dari transek, atau di area yang diduga merupakan daerah lalu lintas mamalia kecil, seperti dekat pohon tumbang yang sudah berlubang. Sampel mamalia yang tertangkap, diidentifikasi, dihitung dan dilepaskan kembali.
Jika sampel sulit diidentifikasi, sampel dibunuh dengan menyuntikkan kloroform, kemudian diukur panjang tubuhnya, berat, telinga, ekor, tarsus, serta tibia, dan dimasukkan dalam kotak plastik berisi alkohol 70%. Selanjutnya spesimen tersebut dibawa ke ahli mamalia untuk diidentifikasi spesies dan fungsi ekologinya.

Kumbang tinja (Coleoptera; Scarabaeidae)
Komposisi team: efektif 2 orang (1 orang yang terbiasa dengan identifikasi serangga dan 1 orang asisten yang terbiasa dengan pengambilan data detail).
Alat dan bahan : mangkok kuning ukuran 750 ml dan umpan tinja manusia.

Metode
Pengambilan sampel dilakukan dengan umpan tinja manusia yang teruji paling banyak mengundang jenis kumbang tinja. Umpan tinja dipasang pada sumuran (pit fall) yang sudah diberi larutan pembunuh (larutan detergen+garam), dengan jumlah umpan 10 per 1 km transek. Perangkap tinja dipasang tiap 100 meter (ini berdasarkan kapasitas maksimum kumbang tinja untuk mencium bau umpan) dengan lama pemasangan ± 24 jam. Perangkap dipasang di lokasi yang cukup aman dari gangguan hewan ataupun hujan. Jika cukup banyak hujan, maka dapat digunakan penutup dari logam/plastik 20-30 cm di atas perangkap. Umpan sumuran dibuat dengan mangkok kuning ukuran 750 ml.
Sampel kumbang dikumpulkan dan dimasukkan dalam botol plastik berisi alkohol 70%. Selanjutnya spesimen dibawa ke laboratorium dan dikonsultasikan ke ahli kumbang untuk diidentifikasi.

Primata
Komposisi team : 1 orang yang sudah terbiasa dengan identifikasi primata dan 2 asisten yang mengerti kondisi lapangan.
Alat dan bahan : Binokular dan handcounter

Metode
Primata disampling dengan menginventarisasi jenis dan populasi yang ditemukan pada transek 1 km di tiap tipe penutupan lahan. Populasi jenis per transek dihitung secara total yang ditemukan per satu kali ulangan/ observasi. Untuk 1 transek minimal dilakukan 3 kali pengulangan. Pengamatan dilakukan selama 3-4 hari tiap transek. Pengamatan dilakukan pada pagi dan sore hari. Hujan terkadang menjadi kendala dalam pengamatan karena primata cenderung berlindung pada saat hujan sehingga sukar untuk terlihat. Penemuan sarang juga didokumentasikan, misalnya untuk pengamatan orang utan (Pongo sp.).

Burung
Komposisi team : 1 orang yang sudah terbiasa dengan identifikasi burung dan 3 orang asisten.
Alat dan bahan : Binokuler Reiner 10 X 50 mm, GPS, handcounter, kompas orientasi, meteran gulung, tali rafia, golok, tabel pengamatan, papan jalan, alat tulis dan buku panduan lapangan. Kamera dengan spesifikasi perbesaran optikal yang setara dengan lensa tele 600 mm.
Metode
Pengamatan dilakukan pada pagi hingga sore hari yaitu pukul 05.30 sampai dengan pukul 17.00, selama 3 hari tiap 1 km transek, jika waktu memungkinkan. Lima hari tiap transek akan lebih efektif jika cuaca mendukung. Pengamatan dilakukan dengan berjalan cepat tapi tidak bersuara (untuk identifikasi burung terrestrial yang sensitive dengan keberadaan manusia), berjalan perlahan-lahan (untuk identifikasi burung yang beraktivitas di tajuk), menunggu dengan tenang (di tempat yang paling sering dikunjungi burung, misalnya pohon Ficus yang berbuah, atau sungai kecil di musim kemarau).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey dengan teknik pengambilan data menggunakan Daftar 20 Mackinnon (Mackinnon dan Phillips, 1993 dalam Bibby, 1999). Dalam 1 daftar berisi maksimum 20 species. Setelah 20 spesies terdaftar, jika ditemukan perlu dibuat daftar baru yang dapat berisi spesies yang sudah ada dalam daftar sebelumnya. Jika suatu spesies ditemukan kembali dalam 1 daftar yang belum mencapai 20 spesies, maka spesies tersebut hanya dihitung sebagai tambahan populasi pada spesies yang sama (bukan spesies baru).

Pohon dan sapling
Komposisi team : 1 orang yang terbiasa dengan identifikasi pohon dan 1 orang asisten untuk mengukur diameter pohon.
Alat dan bahan : plastik transparan, label spesimen, gunting stek, meteran dan alat tulis.

Metode
Inventarisasi jenis vegetasi dilakukan dengan membuat plot berbentuk lingkaran per 100 meter pada 1 km transek. Vegetasi jenis pohon disampling pada 2 tingkat:
(i) Pohon (ukuran diameter plot = 8 meter)
Semua tumbuhan (keliling > 31 cm) yang berada di dalam plot beradius 8m diinventarisasi nama lokal, lingkar pohon (cm), status phenology (berbuah, berbunga), juga informasi tentang apakah jenis pohon tersebut berbuah atau tidak.
(ii) Tiang (Sapling) (ukuran diameter plot = 4 meter)
Semua tumbuhan (lingkar pohon < 31 cm dan tinggi > 2m) yang berada di dalam plot beradius 4m diinventarisasi nama lokal dan jumlah individu per jenisnya.
Spesimen tumbuhan dikumpulkan dengan metode standar, jika tidak diketahui nama latinnya.

Daftar pustaka
Kuncoro SA, van Noordwijk M, Martini E, Saipothong P, Areskoug V, Ekadinata A, dan O’Connor T. 2006. Rapid Agrobiodiversity Appraisal (RABA) in the contex of Environmental Service Rewards. Bogor, Indonesia. World Agroforestry Centre- ICRAF, SEA Regional Office. 106p.
Mackinnon, J dan Phillips, K. 1993. Field Guide to the Birds of Sumatera, Borneo, Java and Bali (The Greater Sunda Islands). Oxford University Press. Oxford.


selengkapnya >>

30 Desember, 2010

cara membuat blog

CARA MEMBUAT BLOG
kalo anda pengen buat blog sebelumnya mesti punya dulu akun google, dan kalo blum punya akun malah belum punya email dari gmail, maka anda disarankan untuk buat email dahulu dengan gmail. nah setelah anda klik maka akan keluar form seperti dibawah ini, ini saja form itu sesuai data dan yang anda inginkan. mudah-mudahan pada tahap ini berhasil.


nah setelah berhasil, maka sekarang ke tahap selanjutnya. log in dahulu gmail anda setelah berhasil login maka  langsung masuk ke blogger (bisa di klik pada tulisan blogger) maka akan muncul laman seperti gambar di bawah ini, ikuti saja perintahnya, gak capek kok dan bukan jebakan pula.... hahahahahaha.....!

setelah klik masuk atau log in anda pasti akan masuk ke halaman berikutnya seperti yang ada pada gambar di bawah ini. untuk di halaman ini mudah saja anda tinggal masukin nama tampilan blog anda, itu bebas aja yang penting sopan lah, jangan sampe kayak anak yang tak kenal bangku fisika, eh sekolah maksudnya. ingan ma fisika terus seh, kemaren pacar minta tolong kerjai tugas fisika sih. hehehehehe.....! kalo udah diisi tinggal klik lanjut aja.

Setelah sekian lama mengalami proses dan klik lanjut trus maka anda akhirnya masuk juga ke halaman berikutnya, yaitu adalah ciptakan blog. duh senengnya yang mau punya blog. Ntar kalo dah jadi beneran blognya di bagi-bagi ya ilmu sama informasinya. jangan pelit.........!

Biar nantinya keren sabar dulu nah jangan buru-buru klik ciptakan blog, tapi klik dulu nah di edit profil untuk menginformasikan data anda juga sekalian pampangin foto keren kalian, kan biar populer, emangnya tukul arwana doang yang bisa populer. nah setelah profilnya dirasa kumplit kayak (kayak jamu aja ya) maka simpan dan klik tuh link ciptakan blog. puas....puas....puas.....!

nah kalo sudah tampil halaman seperti gambar di atas itu artinya sudah bener-bener hampir jadi. tinggal isi deh alamat blog yang anda inginkan dan itu akan menjadi alamat blog anda, tapi sebelumnya cek dahulu ketersiaannya dengan klik cek ketersediaan. kalo alamat blog yang anda inginkan tersedia maka langkah selanjutnya langsung saja klik lanjutkan (seperti bapak SBY saja ya, hehehehehe.....!). dan jangan kaget karena anda sekarang sudah punya blog, maka bersyukurlah. dan tahap terakhir anda harus pilih template untuk tampilan blog anda. template ini nantinya bisa diganti-ganti sesuai keinginan anda, banyak juga kok kalo mau download, tinggal search aja di google. ini lah tampilan untuk memilih template, seperti gambar di bawah.

mudah saja kan, tinggal klik salah satu template dan lagi-lagi harus klik lanjutkan. setelah itu maka jadi lah blog anda, buset dah gak nyangka kan semudah itu anda bisa punya blog sendiri. tapi ingat jangan sampe deh anda buat blog untuk kepentingan yang negatif apalagi memuat yang berbau porno, sungguh tidak berakhlak.

tuh kan sekarang bener-bener sudah jadi blognya, walaupun itu masih sangant sederhana dan perlu lagi anda edit sana edit situ untuk mempercantik blog anda. kalo udah jadi gini langsung aja deh anda mulai blogging untuk memuat tulisan-tulisan anda, tentunya yang dapat bermanfaat buat orang banyak. seperti riobelajar yang selalu memberikan informasi dan berbagi ilmu dikala ada waktu dan kesempatan (narsis dikit lah).

disinilah tempatnya untuk kita masukan apa-apa saja yang akan kita tulis dan posting di blog. ini mudah aja anda tinggal isi judulnya yang jelas, supaya orang-orang itu mudah mencari tulisan kita, untuk pemula pilih aja compose soalnya kalo edit html bisa rempot. kalo nulis di sini gak jauh beda aja sebenernya sama nulis di ms word, ada toolnya juga. dan dibagian bawah itu ada terbitkan entri untuk menerbitkan tulisan anda, save now it untuk menyimpan tulisan anda sebelum di posting, dan kalo cuman di save tanva klik terbitkan entri maka tulisa akan jadi konsep dan tersimpan, dan untuk pratinjau itu untuk melihat dahulu sebelum diposting tulisan yang akan kita terbitkan, sudah pas kah atau belum. itu saja tips dan trik yang saya berikan pada tulisan kali ini.

nah dan untuk lebih lanjutnya tips dan trik untuk mempercantik blog anda, anda bisa hubungi langsung rio belajar via teelepon atau pun online. selemat mencoba deh mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat bagi anda semua, terus berkarya dan jadilah orang yang berguna bagi orang banyak dan tentunya bagi bangsa, orang tua, agama, bagi segala dah, kalian kan pasti sudah pernah belajar fisika.


selengkapnya >>

petunjuk survei pohon dan topografi

PETUNJUK SURVEI POHON DAN TOPOGRAFI
 
1 SIFAT UMUM SISTEM INFORMASI POHON DAN TOPOGRAFI
Sistem Informasi Pohon dan Topografi (SIPTOP) terdiri dari dua komponen, yaitu sistem survei dan aplikasi Sistem Informasi Geografis (GIS).
      Sistem survei SIPTOP ini dibuat berdasarkan pada peraturan dan petunjuk teknis TPTI, pada Hutan Alam Daratan (SK No.151/Kpts/IV-BPHH/1993), dengan tambahan survei topografi dan bentuk alam lain, seperti: sungai, alur, mata air, jalan dan lainnya. Hal ini akan lebih informatif dan bermanfaat.
      Output survei adalah: peta topografi dan penyebaran pohon yang akurat, untuk perencanaan dan pengawasan kegiatan pembalakan, penilaian setelah pembalakan dan kegiatan pembinaan hutan sesuai dengan aturan TPTI.
      Tahap-tahap sistem pemetaan adalah:
-       Penataan Areal Kerja (PAK)
-       Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP), survei pengumpulan data topografi dan pohon
-       Data entry, pemasukan data ke komputer
-       Pemrosesan data dengan GIS (Sistem Informasi Geografis)
-       Pembuatan peta dengan GIS dalam skala dan informasi seperlunya
      Sifat–sifat sistem pemetaan ini adalah sederhana, praktis, mudah disesuaikan dan serbaguna Sifat serbaguna
-       Prinsip dan cara survei sudah lama diketahui dan digunakan oleh staf lapangan di bidang kehutanan
-       Berbagai bentuk alam bisa dicatat dan digambarkan dalam peta, dengan cara pengumpulan data yang sama seperti pada survei topografi dan pohon.
-       Untuk pengukuran plot (PUP), sistem ini bisa dipakai dengan melaksanakan prosedur yang sama; mulai dari pengambilan data di lapangan sampai ke pemprosesan di komputer; dan tidak memerlukan prosedur tersendiri.
-       Metode survei dan pemrosesan data ini dapat dipakai untuk berbagai keperluan lain baik dalam dan diluar bidang kehutanan, misalnya: survei topografi dan pohon untuk merencanakan lokasi pemukiman, lokasi basecamp, lokasi logyard, pemetaan petak HTI, perkebunan, pertanian, lokasi rekreasi dan lain sebagainya.
Sifat teknis yang fleksibel
-       Baseline atau batas luar petak bisa diukur searah jarum jam atau sebaliknya.
-       Jalur survei dapat diukur dengan arah Selatan - Utara (azimut 0) atau Utara - Selatan (azimut 180).
-       Azimut pada jalur survei bisa berbeda dari 0 atau 180, dengan catatan azimut sebenarnya dicatat.
-       Jarak diukur sebagai jarak lapangan dengan ketepatan 0.1 meter (kecuali ada petunjuk lain, misalnya lebar jalur survei, sebaiknya pengukuran diusahakan dengan jarak datar).
-       Jarak antar titik di baseline bisa berapa saja, yaitu dari 1 sampai 100 m, sesuai dengan keadaan di lapangan. Akan tetapi, azimut dan kemiringan harus sama pada bagian (jarak) tersebut dan bisa membidik dan membaca hasil pengukuran dengan tepat.
-       Jarak antar titik di jalur survei atau panjang PU bervariasi dari 1 sampai 100 m, sesuai dengan keadaan di lapangan. Akan tetapi, azimut dan kemiringan harus sama pada bagian (jarak) tersebut dan bisa membidik dan membaca hasil pengukuran dengan tepat (Ini berarti panjang PU tidak selalu tetap 20 m).
-       Lebar jalur survei bisa bervariasi sesuai keadaan di lapangan, dengan catatan koordinat pohon dan bentuk alam lain diukur dan dicatat. Akan tetapi, lebar jalur dianjurkan standard 20 meter untuk ITSP dan 10 m untuk membuat PUP (untuk keperluan lain bisa 10 sampai 40 meter).
-       Posisi pohon dalam setiap PU dapat dicatat dengan akurat; koordinat X dan Y cukup diukur dan dicatat dengan ketepatan 1 m (tidak perlu desimal, kecuali untuk keperluan riset).
-       Pohon yang terletak dekat baseline dapat dicatat posisinya dengan cara sebagai berikut: koordinat Y diberi tanda minus (-), untuk menghindari pembuatan PU bayangan dan koordinat X diberi tanda minus (-) untuk pohon yang berada di sebelah Timur jalur, tanpa harus membuat jalur baru.
-       Bahkan dimungkinkan untuk menjalankan pengukuran kiri-kanan jalur survei secara sekaligus; yaitu posisi pohon di sebelah barat dari jalur dicatat dengan koordinat +X dan pohon di sebelah timur dari jalur dicatat dengan koordinat –X.

selengkapnya >>

29 Desember, 2010

manajemen kecil dalam sebuah perjalanan berkendara



MANAJEMEN KECIL 
DALAM SEBUAH PERJALANAN BERKENDARA
contoh helmet yang tidak layak untuk safety riding
Berbicara tentang etika kah, tata tertib kah, apapun itu yang berhubungan dengan safety riding, maka akan tidak jauh juga dengan etika yang harus dilakukan dalam aktivitas lainnya. Seperti dalam aktivitas olah raga alam bebas atau dalam pendakian yang biasa saya lakukan utuk menghilangkan penat, maka ketika mau dan melaksanakan perjalanan dengan kendaraanpun itu tidak akan jauh berbeda. Adapun beberapa yang perlu kita butuhkan dan siapkan adalah mengenai Manajemen Perjalanan, Orientasi Medan, Navigasi Darat, P3k, Perlengkapan dan Perbekalan. Dan manajemen perjalanan selalu saya terapkan untuk melakukan perjalanan apapun, bukan saja ketika mau mendaki gunung yang memiliki kondisi lingkungan yang sedikit ekstrim, nah sebenarnya jalanan itu merupakan lingkungan yang ekstrim dan disana sangat rawan sekali. Suatu bukti banyak nyawa dan kejadian yang tidak diinginkan itu terjadi di jalan raya. Maka sebelum melakukan perjalanan atau berkendara maka perlu sekali kita memanajemen terlebih dahulu.

I.      Rencana Perjalanan
Dalam manajemen perjalanan maka kita harus tau apa itu rencana dan bagaimana rencana perjalanan dan dalam penyusunan rencana kita harus tahu, antara lain:
1.    Tempat Tujuan
Nah di sini kita mesti mencari tau informasi tentang tujuan yang akan kita tuju. Informasi itu bisa didapat dari berbagai sumber seperti literatur, media massa, orang yang pernah melakukan perjalanan yang sama dan banyak yang lainnya. Adapun informasi yang kita perlukan antara lain:
-       Rute-rute yang ada, yang mana nih yang mau kita pilih, tentunya yang paling efektif, efisien dan aman tentunya.
-       Keadan medan, ini sangat penting ketika mau melakukan perjalanan di Desa-desa yang ada di Indonesia utamanya. Ini sangat berguna karena menurut pengalaman akses jalan yang ada menuju desa-desa di Kabupaten Ciamis agak sedikit ekstrim, kita mesti pintar-pintar memilih rute, karena medannya selain naik turun, jalannya pun rusak bahkan ada beberapa yang belum mengenal aspal. Sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kecelakaan lalu-lintas bagi pengendara pemula seperti saya.
-       Keadaan masyarakat yang kita lintasi atau kita tuju, kebiasaan dan masyarakat indonesia itu beragam, ada yang ramah, bahkan ada juga yang sangar-sangar, ini penting juga karena menurut pengalaman ada beberapa cara yang mesti kita lakukan saat bertanya kepada seseorang, misalnya dengan membuka helm, matikan motor lalu turun dari motor terlebih dahulu sebelum mengucap salam dan bertannya, dan jika tidak seperti itu bukannya kita mendapatkan informasi yang benar, malah kita mendapat informasi yang bisa menyusahkan bahkan mencelakakan diri kita dalam perjalanan.

2.    Waktu Perjalanan dan Jarak Perjalanan
Memperkirakan waktu perjalanan perlu dilakukan. Ini sangat berguna untuk mempersiapkan kondisi fisik, perbekalan, bahan bakar, kondisi kendaraan. Dan yang perlu kita perhatikan juga adalah keadaan musim dan cuaca pada saa itu.

3.    Anggota atau Peserta yang Ikut
Kita mesti tau dan sadar bersama siapa kah kita akan melakukan perjalanan. Ini akan berhubungan dengan bagaimana cara kita berkendara, karena anak-anak, remaja, dan orang tua bahkan lanjut usia itu berbeda berkaitan cara kita berkendara. Selain itu ini akan berhubungan juga dengan pembagian tugas (kayak apa za ya ada pembagian tugas), tapi ini penting banget untuk melakukan perjalanan jauh. Siapa saja nanti akan yang mengemudi, dan bagaimana cara membagi tugasnya, karena tidak bisa dipungkiri stamina orang-orang itu tidak seperti robot yang selalu kuat.

II.    Persiapan Perjalanan
1.    Mental dan fisik
Perbuatan nekad sering terjadi karena ketegangan dan panik. Oleh karena itu kondisi mental yang baik mutlak menjadi hal yang penting dalam suatu perjalanan atau berkendara. Kondisi fisik juga harus sesuai dengan medan yang akan dihadapi. Dan perlu diperhatikan juga adalah proses aklimatisasi (penyesuaian suhu tubuh terhadap lingkungan), karena seringkali dalam suatu perjalanan menggunakan motor akan berhadapan dengan suhu dan iklim yang sedikit ekstrim. Dan hal yang sangat penting dalam suatu perjalanan menggunakan kendaraan adalah pengemudi itu mesti dalam kondisi fisik yang fit, jangan sampai mengemudi dalam keadaan sakit, mengantuk, dibawah engaruh alkohol, karena selain dapat merugikan kita sebagai pengendara itu juga dapat merugikan pihak lain yang ada disekitar kita seperti pengendara lainnya, pengguna jalan, bangunan baik itu rumah, warung atau bangunan dan lingkungan lainnya yang ada di sekitar jalan.
Selain dari manusia ataupun pengendara sendiri jangan lupa juga harus adanya pengecekan kondisi kendaraan yang akan kita gunakan. Pengecekan ini bisa dilakukan bengkel terdeka atau jika punya keterampilan dalam hal otomotif bisa dilakukan sendiri, dianjurkan pengecekan dilakukan terhadap semua komponen motor, karena selain fisik atau bodi penting sekali pengecekan terhadap mesin. Bagian yang rawan dan prioritas di cek antara lain : kondisi ban, rem, rantai, baud-baud, lampu.

2.    Pengetahuan dan Keterampilan
Banyak sekali kecelakaan lalu-lintas terjadi diakibatkan pengetahuan dan keterampilan pengemudi dalam berkendara dan dan mengenai kondisi kendaraan yang kurang. Setiap pengendara ataupun orang yang berhubungan dengan suatu perjalanan dalam kendaraan setidaknya menguasai pengetahuan dasar berkendara, antara lain rambu-rambu lalu lintas, kapasitas kendaraan yang kita gunakan, kondisi mesin kendaraan, keterampilan mengendara pada berbagai medan dan kondisi lingkungan.

3.    Administrasi
Administrasi disini tidak akan jauh beda dengan kegiatan lainya, karena kan berhubungan dengan surat-suratan. Selain sebagai pengemudi meski memiliki SIM (surat izin mengemudi), pengemudi juga mesti melengkapi surat-surat kendaraan yang digunakan seperti STNK dan BPKB, karena selain sebagai warga negara yang baik ketika ada rajia atau operasi yang diadakan Polisi lalu-lintas maka akan celaka juga “alias kena tilang” itu akan bisa lumayan merogoh kocek kantong, tapi yang paling penting itu akan menyita waktu anda.
SIM, STNK dan BPKB sebagai pelengkap administrasi berkendara

1.    Peralatan dan Perlengkapan
Persiapan perlengkapan merupakan awal perjalanan itu sendiri. Perlengkapan kegiatan berkendara sangat penting dan erat hubungannya dengan keselamatan pengendara. Tapi tenang saja karena untuk mendapatkan peralatan tersebut tidaklah sulit, karena banyak tersedia di toko ataupun dari pedagang di pinggiran jalan. Adapun peralatan dan perlengkapan yang perlu dikenakan antara lain:
-       Helmet, ini mesti sungguh-sungguh helmet, jangan cuman buat gk kena tilang alias “takut pak polisi”. Minimal helmet standar yang sudah masuk dalam SNI.
-       Jaket, ini sangat berfungsi dalam menahan hembusan angin yang dapat menyerang daya tahan tubuh anda. Selain itu jaket ini akan melindungi tubuh kita ketika terjatuh, paling tidak dapat memperingan sakit.
-       Celana panjang, ini tidak jauh beda berfungsi seperti jaket namun ini melindungi bagian bawah atau kaki.
-       Sepatu, perlengkapan ini juga diusahakan mesti dipake karena untuk melindungi kaki kita.
-       Sarung tangan, selain untuk menghindari dari sengatan matahari yang dapat membuat kulit kita gosong, sarung tangan ini melindungi juga saat kita terjatuh.
-       Mantel atau rain coat, ini sangat penting dibawa ketika musim hujan.
-       Body protector, perlengkapan ini walaupun didesain untuk pengendara motor cross tapi bisa juga dipake oleh pengendara dijalan raya, karena selain untuk menahan angin juga untuk menahan dari benturan.
-       Kunci-kunci dan dongkrak atau perlengkapan bengkel, penting sekali peralatan ini dibawa apalagi dalam perjalanan jauh atau menuju tempat yang jauh dari pemukiman atau bengkel seperti desa terpencil atau bahkan hutan.
-       Cadangan suku cadang, tentu tidak semua sku cadang bisa dibawa, tapi paling tidak suku cadang yang memang rawan rusak dan mudah untuk dibawa, seperti busi, sambungan atau kancing rante, ban serep untuk mobil dan suku cadang lainnya deh.
-       Sabuk pengaman, ini sangat penting untuk pengendara roda empat atau mobil.
-       Segitiga pengaman, ini biasa digunakan saat keadaan mobil sedang mogok ataupun harus berhenti di jalan.

perlengkapan berkendara persi riobelajar

Ada juga perlengkapan yang dilarang untuk digunakan, seperti dalam UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum pada pasal 58 yang berbunyi “Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan dilarang memasang perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas”.

1.    Makanan atau Bekal
Memang agak lucu kedengarannya, tapi ini sangat penting untuk perjalanan jauh, selain bisa lebih irit, ini juga akan menambah pengalaman atau kesan tersendiri. Bisa celaka juga memang ketika perut kita kosong dan tidak ada warung atau tempat makan, ini khususnya bagi penderita magh, jadi perbekalan juga penting dan berpengaruh terhadap tingkat kecelakaan lalu-lintas.

2.    Packing
Kenyamanan berkendara juga tergantung bagaimana kita ngepack barang yang kita bawa dan ada pada kendaraan. Dan ketika packing kita tidak benar maka akan mengganggu kenyamanan berkendara dan dapat juga menimbulkan kecelakaan lalu-lintas.

3.    Anggaran Biaya
Bagi yang hidupnya sedikit pas-pasan “maaf ya” ini sangat penting. Kita mesti merinci secara detail barapa perkiraan biaya yang akan kita keluarkan mulai dari bahan bakar kendaraan, untuk makan, dan biaya-biaya lain yang diperlukan, kita juga mesti ada anggaran untuk biaya tak terduga.

I.      Sekenario Operasi
Yang dicantumkan dalam sekenario operasi adalah:
1.    Peta Lintasan
Peta ini memberikan tentang informasi jalur lintasan yang digunakan, akan lebih bagus jika dilengkapi dengan informasi dimana saja terdapat POM bensin, tempat makan, tempat instirahat, tempat yang rawan dan berbahaya, keterangan medan. Untuk yang ekonominya bagus bisa juga dengan menggunakan GPS.

2.    Jalur Evakuasi atau Jalur Alternatif
Jalur ini jalur yang digunakan untuk membawa korban ketika ada yang terjadi kecelakaan, juga bisa digunakan untuk memotong jalan karena jalan utama macet, atau ada kegiatan yang menghadang.

3.    Perhitungan waktu
Berdasarkan peta lintasan, maka dibuatkanlah perhitungan waktu. Disini kita buat skema perjalanan, berapa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan, dihitung juga waktu istirahat dan yang lainnya.

II.    Laporan Perjalanan
Ini memuat semua hasil perjalanan yang telah kita lakukan, laporan ini bukanlah suatu yang formal atau bagaimana seperti laporan yang lainnya. Laporan yang saya maksud disini adalah evaluasi dari perjalanan yang kita jadikan pelajaran untuk perjalaan kita khususnya, dan alangkah baiknya jika kita bisa mempublikasikan laporan atau pengalaman kita dalam bentuk tulisan yang bisa diakses oleh banyak orang. Hal kecil tapi sangat bermanfaat karena itu bisa menjadi literatur bagi orang lain untuk melakukan perjalanan dengan berkendaraan. Ini kan salah satu tugas blogger untuk memberi informasi terhadap orang banyak.


Nah perlu kita ketahui bahwa safety riding itu bukan saja mengutamakan dan menghindar dari sebuah kecelakaan lalu-lintas, tapi hal yang sangat penting adalah kenyamanan berkendara bagi kita sebagai pengendara khususnya dan pada umumnya bagi pengendara lainnya, pengguna jalan lainnya, jalan ataupun lingkungan. Tidak bisa dipisahkan memang antara manusia, kendaraan, jalan atau lingkungan, karena semuanya memiliki hubungan yang sangat erat dalam sebuah perjalanan. Seperti dikatakan dalam UU No 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bahwa “keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah suatu terhindarnya setiap orang dari risiko kecelakaan selama berlalu lintas yang disebabkan oleh manusia, kendaraan, jalan, dan / atau lingkungan”.
Jangan pernah juga punya pemikiran kalau kalian ini memenuhi tata tertib dan peraturan itu hanya untuk menghindari dari hukuman, tapi harus punya pemikiran semuanya untuk safety riding.

Ingat Jalanan tak mungkin ditaklukan,
Manusia hanya mampu menyelaraskan dirinya dengan jalanan atau lingkungan,
Jelajahilah jalanan dengan kerendahan hati dan ketinggian budi pekerti


Brosur keselamatan berkendara bag 1dari PT Astra Honda Motor
Brosur keselamatan berkendara bag 2 dari PT Astra Honda Motor
Nah ini adalah hasil dari wawancara dengan beberapa responden yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia dengan menggunakan Facebook. Di bawah ini adalah jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan ritual atau kebiasaan yang biasa dilakukan sebelum berkendara, pengalaman kecelakaan dalam berkendara, faktor penyebab kecelakaan versi responden, dan tips atau pesan untuk para pengendara supaya mereka selamat dalam perjalanan. Tulisannya memang sedikit unik karena banyak bahasa dan penulisan yang disingkat, karena ini asli di copy paste dari chat yang merupakan fasilitas yang digunakan untuk wawancara terhadap responden.

Figi Ala Gita (KALBAR)
-       Pengalaman kecelakaan : liat jln mulus ngebut tidak kira-kira,tiba-tiba pas jembatan ada lobang kecil sih, hilang kendali dan jatoh, celna sama jaket sobek.
-       Tips : Santai saja bawa kendaraannya dan konsentrasi saja sama jalan

Diah Ayu Lestari (LAMPUNG)
-       Pengalaman kecelakaan : gara-gara lupa kasih lampu sen waktu mau belok kanan
-       Tips : intinya pake helm standar, kalo bisa pake jaket, kalo bawa mobil jangan lupa pake sabuk pengaman

Depi Natalia (KALTENG)
-       Pengalaman Kecelakaan : kecelakaan pertama, gara2 didahului oleh mobil yg mau belok... yang kesdua dan seterusnya kurang hati2...ngerem mendadak...
-       Tips : kalo naik motor usahakan sebisa mungkin ga menggunakan hp, konsentrasi penuh, kalo bs abaikan kata2 orang yg lg boncengan sm kita (kalo ga perlu2 amat) krn itu jg ganggu konsentrasi, kalo blm punya SIM mending cpt bkn dech...ntr kalo kecelakaan malah bakalan ribet masalahnya, kalo lg hujan usahakan bawa motornya pelan2 az aplg kalo ban nya gundul itu sangat bahaya,,,

Inakrisna Utomo (KALTIM)
-       Pengalaman Kecelakaan : 2x sch yg prtama sktr 2 thn yg lalu akibat angkot yg ngrem mendadak bt ngmbil penumpang  nach aq yg dbelkangx ga s4 ngrem jd nabrak bemper belkg nach aq dtabrak sma mbil yg blakang, Yg k2 sktr 2 bln yg lalu akibat dpotong jln ma motor yg belok ga pke tanda jd lgsng ngrem mendadak. Jatuh dch
-       Cerita : Klo aq slama nie byk dgr sch crita yg akibt kcelakaan krna tlp n sms...  stuju bgt tu ma praturan yg ngasih denda bt tlp n sms...
-       Tips : Jgn telp n sms smbl djln slain mengganggu pngguna jln yg lain alias mnghambat jg mmbahayakn diri sndiri.

Novi etika fight (YOGYAKARTA)
-       Pengalaman Kecelakaan : pernah jatuh gara2 ngebut,hehe..
-       Penyebab Kecelakaan Persi Novi : 1.ngebut, 2. tdk mematuhi aturan lalu lintas (marka jalan, traffic light)
-       mengurangi kecepatan berkendara n lebih patuh lalu lintas. yg dulu aq berani kec 90-100..n kec biasa 60-70...kalo terpaksa mau ngebut (terutama yg cewek) harus perhitungan jg,,jgn asal ngebut..kalo mau nyelip(mendahului) harus sopan n hati2

Nyonk an forestry (MALUKU UTARA)
-       Pengalaman Kecelakaan : itu waktu ngebut malam miggu biasa ada balapan liar...sampe skarng aja,,,klo  berkndaraan nggak bisa lama2 megang stir motor ,,soalnya keram tangan aku
-       Tips : intinya hati2 aja n yg pling pnting  jng ngebut patuji rambu lalu l;intas,,,n jga perlngkapan berkndaraan dalam hal ini helm n lain2

Silvy Jabar (KALTIM)               
-       Ritual sebelum berkendara : ada baca doa sebelum brangkta n memohn keselamatan
-       Pengalaman Kecelakaan : karna jalanya yang licin berkerikil karna truk pengangkut bhn proyek dan remnya yang ga makan
-       Penyebab Kecelakaan : kondisi mtr yang tak stabil, kebanyakan sih bnyak faktor,,,tapi yang paling penting faktor si pengendaranya kak yng pling utma mnurut q,,,
-       sebelum menaiki kendaraan cek dulu kondisi mtr smuanya, jngn mengendarai motr dalam keadaan ngantuk

Lintang Praba Rinjani (JATIM)
-       Pengalaman Kecelakaan : ditbrak dari depan,,sama2 naik motor,,, intinya yang nabrak tadi ngehindari jalan yang berlubang,,,eh tapi malah nabrak motor yng ad di depannya,,,
-       Penyebab Kecelakaan : kebanyakan sih bnyak faktor,,,tapi yang paling penting faktor si pengendaranya kak yng pling utma mnurut q,,,
-       Tips : ikuti peraturan yang ad aj,,,biar agak ribet pake ini lah itu lah,,,tapi peraturan berkendara yang ada kan dibuat untuk kebaikan bersama,,,

Vey Thea (JABAR)
-       Ritual sebelum Berkendara : kadang kadang gimana lg ingetnya aja, biasanya kalo inget ya baca basmallah niat dlm hati tapi sering lupa si
-       Pengalaman Kecelakaan : dengan motol yang br ku pake di tikungn jatuh gra2 mtornya memiliki dobel cakram, dan blm knal mtorny......trus yang kedua aku ngantuk di tikungan saat kendarai mobil bawa barang dagangan, ya nyenggol mobil lain dah....pas lagi mudun bawa vespa sesvan rem tiba-tiba blong sampe2 nbrak pupuk kndang d pnggir jln.
-       Tips : inti tips dari saya intinya saya salut dengan filmnya thecangcuter, the tarikjabrig, kesadaran intinya mah buat keselamatan sendirinya memakai helm dan taati lalu lintas yang lainya....tak lupa TT DJ ROMA IRAMA,,,,,atri ati di jalan salam ka ema

Misra Syarif Forester (PALU)
-       Pengalaman Kecelakaan : tu mobil khn dari lorong mo msuk k jalan besar....langsung aja msuk gk liat2 dlu..aku khn berda d jln besar,,kira'in tu mobil mo ngerem,,ekh malah langsung msk..aku rem sich,,tp dh gak smpt,,coz dah terlalu dekat...ekh tabrakan de..
-       Penyebab Kecelakaan : ya..karena kurang hati-hati...
-       Tips : buat mereka para pngndara..yach hati2 aja de..jgn ngebut2,,jgn mengambil jln org lain..n ikuti aja peraturan jaln...

Fitra Palembanica Bengkuluensis (BENGKULU)
-       Pengalaman Kecelakaan : sebelum jatuh ada dapat sms...dalam kaadaan kencang jalan pun bnyak lubang ( waktu itu d dkat lubang ada gundukan koral) ujang ambil hp d kantong celana pas lg baca motor oleng,motor lari arah gundukan,,nabrak n jatuh deh
-       Penyebab Kecelakaan : kesalahan pribadi......fsilitas lalu lintas
-       Tips : pakai alat keamanan yang suda SNI saat mengendrai motor,,patuhi rambu2 llu lintas..kalau ada telepon or sms berhenti dulu...

Rhiena Aza (BENGKULU)
-       Pengalaman Kecelakaan : intinya itu karna gx hati2....sebabnya yach karna gx menaati peraturan lalu lintas,,,,,,kami berboncengan
-       Tips : ati2 za deh klo berkndara, jgn lpa jga taati praturan n ingat jngn gra2 tkut d tlang, tp untuk kslmtan.

Novianti Mira (PADANG)
-       Pengalaman Kecelakaan : jatoh gara2 jalan licin.....paling dari kondisi ban kali ya yang udah licin jga,w nya kurang hati2 bisa jadi
-  Penyebab Kecelakaan : faktor utamanya saya kira tergantung dari kesadaran si pengendara terhdap peraturan yang telah ada
-       Tips : periksa kendaraan n perlengkapan sblum brgkt, n patuhi peraturan.

Febrina Baroez (SUMATRA UTARA)
Selain gk pnya kndaraan, aq jga gk bisa bawa kndaraan,
-       Pengalaman Kecelakaan : Aq gak prnah celaka krna sapa yg bw aq.. q cerewetin trus..
-       Penyebab Kecelakaan : gak hati2.. jalannya rusak.
-       Tips : ya hati2 lah klo berkendaraan.. jgn bergadget klo lg berkendara.. mw itu nelfon atw sms an.. palagi maen pesbuk..

Elvi Syahri (RIAU)
-       Ritual sebelum Berkendara : plg cm bca bismillah
-       Pengalaman Kecelakaan : tak sdar jg wkt itu, tba2 da d rmh skit,,,, tpi kykna kurg hti2....
-       Tips : sblm brkt jan lp baca doa.....turz krgi kecptan n jagn maen hp

Cherly de Fretes (MALUKU)
-       Pengalaman Kecelakaan : aq blm penah tuh, soal a aq gk ska brkendara.....hehehehe..
-       Penyebab Kecelakaan : tidak bs kendalikan diri. ingin cari perhatian,..
-       Tips : mampu kendalikan diri,jangat ngebut karna jalan hidup masih panjng, takut Tuhan.

Gino Drismayano SHut (BANGKA BELITUNG)
-       Ritual Sebelum Berkendara : baca doa
-       Pengalaman Kecelakaan : nyalip mobil dtikungan, taunya depan ada mobil yg berlainan arah, jadi banting kanan dan masuk saluran air pinggir jalan.
-       Penyebab Kecelakaan : nyebrang, nyalip, belok tanpa lihat kanan kiri
-       Tips : disiplin n ikuti prosedur dan aturan berkendara... serta baca doa menurut agama dan kepercayaan masing2 sebelum berkendara

Banyak sekali inti atau pelajara yang bisa kita ambil dari beberapa hasil wawancara denga responden. Dan mudah-mudahan tulisan ini bisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi safety riding. Awali dengan do’a, rencanakan, cek kembali, lengkapi perlengkapan, hati-hati, kontrol kecepatan, kenali medan, tertib, disiplin, konsentrasi, tenang, ramah, sopan, dan masih banyak yang lainnya. Selamat jalan dan selamat mencoba...........!

selengkapnya >>