homephoto grallerybuku tamulinktentang kamihome

25 Maret, 2010

bakau

Kamus Jenis Tanaman
Bruguiera spp, dan Rhizophora spp.
Nama Daerah
Tancang, tanjang (Jw); bakau, tumu,tumus (Smt); bakau,salak-salak, tumu (Klm);bangko, boise, muntu, tongke (Slw); jantang, jangar (Mlk) kawoka, krokot (NTT); gio,saro,wapin,karuh (IJ)
Daerah Penyebaran
Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, seluruh Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, seluruh Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur, lrian Jaya.
Habitus
Tinggi pohon dapat mencapai 30 m dengan panjang batang bebas cabang 2-25 m, diameter sampai 60 cm, tinggi banir 1 m, kadang-kadang berakar napas yang tingginya sampai 30 cm timbul tegak di atas permukaan tanah. Kulit luar berwarna kelabu atau coklat tua sampai hitam, beralur dangkal, sedikit mengelupas dalam lembaran besar dan tebal.
Ciri Umum
ClRl UMUM
Warna
Kayu teras berwarna coklat muda sampai coklatmerah
tua. Kayu gubal berwarna kuning-coklat
sampai coklat muda.
Tekstur
Tekstur kayu halus.
Arah serat
Arah serat lurus.
Kesan raba
Permukaan kayu licin.
Kilap
Permukaan kayu agak kusam sampai agak
mengkilap.
Bau
Kayu berbau khas lumpur yang lambat-laun akan
hilang.
Informasi Lainnya
Batang kayu bakau yang berukuran kecil banyak dipakai untuk tongkat jemuran daun tembakau, sedangkan batang yang besar dapat dipakai untuk tiang dan balok perumahan. Arang kayu bakau berkualitas tinggi, demikian juga kayu bakarnya, karena mudah menyala meskipun masih segar. Kayu bakau dapat dipakai sebagai pondasi rumah di daerah rawa, asal kayunya tetapberada di bawah permukaan air tanah. Kayu B. gymnorhiza dapat dipakai untuk tiang dan balok rumah, asal dipakai di bawah atap dan tidak berhubungan dengan tanah. Kayu teras R.apiculata yang berwarna merah termasuk kayu yang awet, karena itu dapat dipakai di tempat terbuka dan berhubungan dengan tanah. Kayu bakau baik untuk bahan pulp sulfat, kayu pertambangan dan mungkin juga untuk destilasi.
selengkapnya >>

gintung

Kamus Jenis Tanaman
Bischofia javanica Bl., famili Staphyleaceae.
Nama Daerah
Bintungan, gadog, gelintungan, gintung, gintungan, glintungan (Jw); bintungan, cingkam, gerinjing, gerunjing, kerinjing, kunjing, sikam, tingkam, tingkem (Smt); keyawu, marintek, polo, tepalu, umba(Slw); ie, inggedi, kalmote, mangatu, sekutin, terangan, k. (Mlk); bembuk, bumbuk, inggedi (IJ); gintungan, perabu (NTB); gintung, na, noar, watung (NTT).
Daerah Penyebaran
Seluruh Jawa, seluruh Sumatera kecuali Riau, seluruh Sulawesi, Maluku, lrian Jaya, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Habitus
Tinggi pohon dapat mencapai 35 m dengan panjang batang bebas cabang 20 m, diameter sampai 60 cm, tidak berbanir. Kulit luar berwarna coklat tua, beralur dan mengelupas banyak kecil-kecil tebal, mengeluarkan getah berwarna merah.
Ciri Umum
Warna
Kayu teras berwarna coklat-merah sampai
coklat-ungu. Kayu gubal berwarna coklatkelabu
atau coklat pucat dan mempunyai batas yang
jelas dengan kayu teras.
Tekstur
Tekstur kayu agak kasar dan merata.
Arah serat
Arah serat umumnya berpadu, kadang-kadang
bergelombang.
Kesan raba
Permukaan kayu agak kesat sampai agak licin.
Kllap
Permukaan kayu agak kusam sampai agak
mengkilap.
Garnbar
Pada bidang radial tampak samar-samar
berselang-seling jalur-jalur berwarna getap dan
terang yang ditimbulkan oleh arah serat yang
berpadu.
Informasi Lainnya

PENGERJAAN:
Pengalaman di Malaysia menunjukkan bahwa kayu gadog agak sukar digergaji, tetapi menurut keterangan di India tidak sukar digergaji jika kayunya dalam keadaan segar. Pengujian sifat pemesinan menunjukkan bahwa jenis kayu ini dapat dibor dan dibuat lubang persegi dengan hasil sangat baik, serta dapat diserut, dibentuk, dibubut dan diamplas dengan hasil baik sampai sangat baik.

KEGUNAAN:
Kayu gadog dapat dipakai untuk bangunan perumahan, jembatan atau pertambangan dan ternyata cukup awet jika terlindung dari pengaruh cuaca, antara lain untuk jembatan yang diberi atap, bahkan juga untuk mebel. Jika dibuat papan tipis jenis kayu ini mudah pecah dan melengkung, karena nilai penyusutannya besar.

selengkapnya >>

jabon

Kamus Jenis Tanaman
Anthocephalus chinensis (Lamk.) A. Rich. ex Walp.
Nama Daerah
Jabon, jabun, hanja, kelampeyan, kelampaian (Jw); galupai, galupai bengkal, harapean, johan, kalampain, kelampai, kelempi, kiuna, lampaian, pelapaian, selapaian, serebunaik (Smt); ilan, kelampayan, taloh, tawa telan, tuak, tuneh, tuwak (Klm); bance, pute, loeraa, pontua, suge manai, sugi manai, pekaung, toa (Siw); gumpayan, kelapan, mugawe, sencari (NTB); aparabire, masarambi (IJ).
Daerah Penyebaran
Seluruh Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, seluruh Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, lrian Jaya.
Habitus
Tinggi pohon dapat mencapai 45 m dengan panjang batang bebas cabang 30 m, diameter sampai 160 cm. Batang lurus dan silindris, bertajuk tinggi dengan cabang mendatar, berbanir sampai ketinggian 1,50 m, kulit luar berwarna kelabu-coklat sampai coklat, sedikit beralur dangkal.
Ciri Umum

Warna
Kayu teras berwarna putih semu-semu kuning
muda, lambat-laun menjadi kuning sernu-semu
gading, kayu gubal tidak dapat dibedakan dari
kayu teras.
Tekstur
Tekstur kayu agak halus sarnpai agak kasar.
Arah serat
Arah serat lurus, kadang-kadang agak berpadu.
Kesan raba
Perrnukaan kayu licin atau agak licin.
Kilap
Permukaan kayu jelas mengkilap atau agak
mengkilap.

Informasi Lainnya
PENGERJAAN: Kayu jabon dilaporkan mudah digergaji. Hasil pengujian sifat pemesinan menunjukkan bahwa kayu jabon dapat dibentuk, dibuat lubang persegi dan diamplas dengan hasil baik, sedangkan penyerutan, pemboran dan pembubutan hanya memberi hasil sedang saja. KEGUNAAN: Kayu jabon dapat dipergunakan untuk korek api, peti pembungkus, cetakan beton, mainan anak-anak, pulp, kelom dan konstruksi darurat yang ringan.
selengkapnya >>

damar lilin

Kamus Jenis Tanaman
Anisoptera spp., famili Dipterocarpaceae
Nama Daerah
Entenam, damar lilin, meranti kawan, merluang lauh, mesawa, sampean, sitairak, tenam (Smt); berua, damar kelasi, damar miharo, kakan, kenyau, merlangsat, merayo, merbani, punyau, suri, tampurau, tukam (Klm); baoti (Slw); asomban, doka, gawi, jamar, kokadaka, kora (Mlk); ansiopi, armaniuri, baurai, kansiopi, mansiuri, taire, tairi, wuru (IJ).
Daerah Penyebaran
Seluruh Sumatera kecuali Bengkulu, seluruh Kalimantan, Sulawesi Setatan, Maluku, lrian Jaya.
Habitus
Tinggi pohon sampai 45 m, panjang batang bebas cabang 15 - 35 m, diameter sampai 150 cm, bentuk batang silindris. Kulit luar berwarna kelabu, kelabu-kuning, kelabu-coklat sampai coklat, beratur dangkal dan mengelupas kecil-kecil. Tinggi banir 1,5 - 3 m, kecuali pada A. costata yang kadang-kadang tidak berbanir. Batang pohon mersawa mengeluarkan damar berwarna keputih-putihan, hijau muda, hijau kekuning-kuningan atau kuning.
Ciri Umum

Informasi Lainnya

PENGERJAAN:
Kayu mersawa agak keras, sehingga sukar digergaji atau diserut, karena mengandung silika dan damar.

KEGUNAAN:
Kayu mersawa dapat dipakai untuk bangunan ringan di bawah atap (balok, kaso, reng, papan), kano, venir luar dan dalam untuk kayu lapis, mebel murah, papan perahu, karoseri, lantai, dulang (alat pencuci bijih logam).

selengkapnya >>

rasamala

Kamus Jenis Tanaman
Altingia excelsa Noronha, famili Hamamelidaceae.
Nama Daerah
Mala, rasamala, rasamata beureum, rasamala bodas, rasamala gadog (Jw); bodi rimbo, cemara itam, lamin, mandung, rasamalo abang, rasamalo putih, rasamalo hitam, semalo, tulason (Smt).
Daerah Penyebaran
Jutuli (ind); nantayok (Bma); rasamala (Fr, Gm, Sp, It, NI, Sp, Sw, UK, USA).
Habitus
Tinggi pohon sampai 50 m dengan panjang batang bebas cabang 1 5-30 m, diameter sampai 1 50 cm, berbanir. Kulit luar berwarna coklat muda atau kelabu-merah, sedikit mengelupas.
Ciri Umum

Informasi Lainnya

PENGERJAAN:
Kayu rasamala mudah digergaji dan dapat dikerjakan dengan baik. Pengujian sifat pemesinan menunjukkan juga bahwa kayu rasamala dapat diserut, dibentuk, dibor, dibuat lubang persegi dan diamplas dengan hasil sangat baik serta dapat dibubut dengan hasil baik.

KEGUNAAN:
Kayu rasamala biasa dipakai untuk tiang dan balok rumah dan jembatan, juga banyak dipakai untuk tiang listrik dan telpon setelah diawetkan.

selengkapnya >>

sungkai

Kamus Jenis Tanaman
Peronema canescens Jack, famili Verbenaceae.
Nama Daerah
Sekai, sungkai, sungkih (Smt); longkai, lurus, sungkai (Klm); jati sabrang, sungke (Jw).
Daerah Penyebaran
Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang), Lampung, Jawa Barat, seluruh Kalimantan.
Habitus
Tinggi pohon 20 - 25 m, panjang batang bebas cabang sampai 15 m, diameter 60 cm atau lebih, batang lurus dan sedikit berlekuk dangkal, tidak berbanir, ranting penuh dengan bulu halus. Kulit luar berwarna kelabu atau sawo muda, beralur dangkal dan mengelupas kecil-kecil tipis.
Ciri Umum

Informasi Lainnya

PENGERJAAN:
Kayu sungkai dapat diserut, dibentuk dan dibubut dengan hasil sedang, tetapi dapat dibor dan diamplas dengan hasil baik.

KEGUNAAN:
Kayu sungkai cocok untuk rangka atap, karena ringan dan cukup kuat. Selain daripada itu dipakai juga untuk tiang rumah dan bangunan jembatan. Karena mempunyai gambar yang menarik berupa garis-garis indah, mungkin baik untuk venir mewah, mebel, kabinet, dan sebagainya.

selengkapnya >>

binuang

Kamus Jenis Tanaman
Octomeles sumatrana Miq. famiii Datiscaceae.
Nama Daerah
Benuwang, binuang (Smt); banuang, benuang, benuang bini, binuang, bunuang, bunuang bini (Klm); benua, benua motutu, wenuang, winuang (Slw); afu, bada, faara, fadda, kapu, ngafi, palaka, senao, tina, walada (Mlk); buwar, jare, kijare, senao, tina (JJ).
Daerah Penyebaran
Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang), Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi, Maluku, lrian Jaya.
Habitus
Tinggi pohon dapat mencapai 45 m atau lebih dengan panjang batang bebas cabang sampai 30 m, diameter sampai 90 cm atau lebih. Batang tegak, berbanir yang tingginya dapat mencapai 3 m, kulit luar tebal sampai 5 mm berwarna kelabu, beralur dangkal dan mengelupas kecil-kecil tipis.
Ciri Umum
Warna
Kayu teras berwarna kuning-kelabu, kuning pucat
sampai coklat pucat atau kadang-kadang
coklat semu-semu merah jambu; kayu gubal sulit
dibedakan dari kayu teras, tebal7,5-15 cm, berwarna
hampir putih semu-semu kuning-kelabu.
SlFAT MEKANIS
Keteguhan lentur statik
Tegangan pada batas
proporsi (kg/cm2) b
Tekstur k
Tegangan pada batas
patah (kg/cm2) b
k
Tekstur kayu agak kasar sampai kasar
Arah serat
Modulus elastisitas
(1.000 kg/cm2) b
k
Arah serat berpadu.
Kesan raba
Permukaan kayu agak kesat pada bidang tangensial
atau berselang-seling antara agak licin
dan kesat pada bidang radial.
Usaha sampai batas
proporsi (kgm/dm3) b
k
Usaha sampai batas patah
(kgm/dm3) b
k
Kilap
Permukaan kayu agak kusam pada bidang tangensial
atau berselang-seling antara kusam dan
mengkilat pada bidang radial.
Informasi Lainnya

PENGERJAAN:
Menurut keterangan kayu benuang mudah dikerjakan baik dengan alat tangan maupun dengan mesin, tetapi hasilnya kurang baik jika dibor, dipotong melintang dan dibuat lubang persegi, karena bidang transversal mudah remuk. Sementara itu hasil pengujian menunjukkan bahwa kayu benuang memiliki sifat pemesinan yang bervariasi dari buruk sampai sangat baik, yaitu dapat diserut, dibentuk dan dibor dengan hasil sedang sampai sangat baik, dibuat lubang persegi dengan hasil sedang sampai baik, dan diamplas dengan hasil baik sampai sangat baik, tetapi pembubutan hanya memberi hasil sedang sampai buruk.

KEGUNAAN:
Kayu benuang cocok untuk lapisan dalam kayu lapis, peti pembungkus, cetakan beton, kotak korek api, peti mati, perahu, kano, pertukangan dan lain- lain.

selengkapnya >>

petaling

Kamus Jenis Tanaman
Ochanostachys amentacea Mast., famili Olacaceae.
Nama Daerah
Gai, ketalen, ketokal, petaling, petatal, petatar (Smt); ampalang, basung, empilung, hampalung, ketikel, ketukal, lembasung, mancala, merantai, nahum, pilung, pirong (Klm).
Daerah Penyebaran
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera, Selatan dan seluruh Kalimantan.
Habitus
Tinggi pohon sampai 30 m dengan paniang batang bebas cabang 7-20 m, diameter 40-50 cm, tidak berbanir. Kulit luar berwarna merah dengan bercak bercak berwarna kelabu-coklat, tidak beralur, sedikit mengelupas tebal.
Ciri Umum

Informasi Lainnya

PENGERJAAN:
Pengujian sifat pemesinan menunjukkan bahwa kayu petaling dapat diserut dan diamplas dengan hasil sangat baik, serta dapat dibentuk, dibubut, dibor dan dibuat lubang persegi dengan hasil baik.

KEGUNAAN:
Kayu petaling dapat dipakai untuk bangunan perumahan, jembatan dan bangunan berat lainnya, tiang pagar, tiang telpon dan cocok untuk alat senam (rekstok) karena kayunya sangat liat.

selengkapnya >>

tanjung

Kamus Jenis Tanaman
Mimusops elegi L.,famili Sapotaceae
Nama Daerah
Keupula cauge,kumbang tanjung las (Smt);sawo manuk, tanjung (Jw);kala-kala,karikis,molosigo,molotingo,nani,taguali,toto,toto-lai (Slw);baju,k.,karikis,lolangke (MIK);tanjung (NTB);arunana,dora,hileng,kili-hau,tanjung,tanjung kawar,werakit,wunubatu (NTT); semer,sener (IJ)
Daerah Penyebaran
Aceh, Sumatera Utaram, Lampung seluruh Jawa dan Bali, Sulawesi Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Barat,Nusa Tenggara Timur, Irian Jaya
Habitus
Tinggi pohon 25 m, panjang batang bebas cabang 8-17 m dengan diamtere sampai 1000 cm, berbanir sampai 2 m. Kulit luar berwarna kelabu,coklat atau merah tusa sampai hitam,beralur dangkal dan mengelupas
Ciri Umum

Informasi Lainnya

PENGERJAAN:
Tanjung termasuk jenis kayu yang mudah dikerjakan.Pengujian sifat pemesinan menunjukan bahwa jenis kayu ini dapat diserut,dibor,dibuat lubang persegi dan diampelas dengan hasil sangat baik,serta dapat dibentuk dan dibubut denfan hasil baik sampai sangat baik

KEGUNAAN:
Kayu tanjung baik untuk lantai, mebel,tangkai alat,patung dan ukiran. Selain itu dapat digunakan untuk perkapalan,jembatan dan bantalan

selengkapnya >>

mindi

Kamus Jenis Tanaman
Melia azedarach L., famili Meliaceae.
Nama Daerah
Geringging, mernentin, mindi (Jw); jempinis (NTB); belile, bere, embora, kemel, famoa, lemua, menga, mera (NTT).
Daerah Penyebaran
Seluruh Jawa (tanaman), Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Habitus
Tinggi pohon sarnpai 40 m dengan panjang batang bebas cabang 20 m, diameter sampai 185 cm, tidak berbanir. Kulit luar berwarna merah-coklat sampai kelabu-hitam, beralur dangkal sampai dalam, mengelupas kecil-kecil sampai kepingan besar.
Ciri Umum

Informasi Lainnya

PENGERJAAN:
Sifat pemesinan kayu mindi bervariasi dari baik sampai buruk, yaitu dapat diserut dan diamplas dengan hasil baik serta dapat dibuat lubang persegi dengan hasil sedang, tetapi pemboran, pembentukan dan pembubutan memberi hasil buruk.

KEGUNAAN:
Kayu mindi dapat digunakan untuk peti teh, papan dan bangunan di bawah atap, panil, venir hias dan sortimen yang berat mungkin baik untuk mebel.

selengkapnya >>

kolaka

Kamus Jenis Tanaman
Maranthes corymbosa Bl. syn.
Nama Daerah
Kalek kureseng, kalek manu, kalek parada (Smt); batu, k., merbatu, suluh, solo, taritih, welis, wuluh (Jw); batu, k., bunga, k., kembang, k., putih bunga, siboru, sanculit (Klm); batu, k., duita, duita tutu, kolaka, kolasa, mobulanggo, bone, sampamule, waleta, waleta tauru (Slw); fake, nong, nongu (Mlk); besi, k., harluku seko (NTT); wun, kwamieny (IJ).
Daerah Penyebaran
Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, seluruh Jawa dan Bali, seluruh Kalimantan kecuali Kalimantan Barat, seluruh Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan lrian Jaya.
Habitus
Tinggi pohon 40 m atau lebih dengan panjang batang bebas cabang 10-25 m, diameter sampai 70 cm, tidak berbanir, batang lurus. Kulit luar berwarna kelabu, beralur dangkal, mengelupas banyak, besar-besar dan tebal.
Ciri Umum
Wama
Kayu teras umumnya berwarna coklat-merah,
kadang-kadang semu-semu kuning. Kayu gubal
berwarna lebih muda dengan batas yang kurang
jelas dengan kayu teras.
Tekstur
Tekstur kayu agak kasar, tetapi merata.
Arah serat
Arah serat lurus atau berpadu.
Kesan raba
Perrnukaan kayu licin.
Kilap
Permukaan kayu mengkilap.
Garnbar
Pada bidang tangensial kadang-kadang tampak
garnbar berupa garis berbiku-biku yang disebabkan
oleh jaringan parenkim.
Informasi Lainnya

PENGERJAAN:
Kolaka tercatat sebagai jenis kayu yang sangat sukar digergaji dan dikerjakan dengan mesin karena mengandung silika, tetapi pengujian sifat pemesinan menunjukkan bahwa jenis kayu ini dapat diserut, dibentuk, dibor, dibuat lubang persegi dan diamplas dengan hasil sangat baik, hanya pembubutan saja yang memberi hasil sedang.

KEGUNAAN:
Kayu kolaka baik untuk bangunan di bawah atap seperti lantai, balok dan tiang serta baik untuk batang dan roda cikar, dan mungkin juga baik untuk mebel. Selain itu kayu kolaka dapat digunakan untuk bangunan kapal dan dermaga karena daya tahannya yang cukup baik terhadap binatang laut penggerek kayu, tetapi untuk itu sebaiknya diawetkan dahulu karena daya tahannya yang rendah terhadap jamur pelapuk kayu.

selengkapnya >>